Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 08:14:30【Tempat Makan】423 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(29266)
Sebelumnya: Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Selanjutnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Artikel Terkait
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
Resep Populer
Rekomendasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif